Relevansi Pendidikan Berkebudayaan untuk Pendidikan Indonesia dalam Menghadapi Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.31943/gw.v13i2.315Keywords:
Pendidikan, Budaya, Era DigitalAbstract
Salah satu fungsi dari pendidikan adalah membentuk karakter dan kepribadian bangsa. Konsep kepribadian dan nilai-nilai yang tertanam pada masyarakat merupakan suatu hal yang sangat dekat dengan kebudayaan. Oleh karena itu, aktivitas pendidikan merupakan proses internalisasi nilai-nilai kebudayaan. Penelitian ini bertujuan untuk menelisik konsep “Pendidikan yang Berkebudayaan” dari Yudi Latif dan bagaimana konsep tersebut relevan dengan tantangan yang dihadapi Indonesia pada saat ini, yakni tantangan di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi pustaka. Penelitian ini menganalisis berbagai sumber kepustakaan seperti buku dan artikel yang relevan dengan tema penelitian. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa pendidikan dan kebudayaan yang menekankan membudayakan manusia merupakan konsep yang relevan menghadapi era digital yang disruptif.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Gema Wiralodra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The use of non-commercial articles will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently approved at http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/. This license allows users to (1) Share (copy and redistribute the material in any medium) or format; (2) Adapt (remix, transform, and build upon the material), for any purpose, even commercially.