Penggunaan Bahasa pada Media Sosial (Medsos): Studi Kajian Pragmatik
DOI:
https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v12i2.188Keywords:
Kesantunan Berbahasa, Pengguna Jejaring Sosial Facebook, sarkasmeAbstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk penggunaan bahasa sarkasme dalam jejaring sosial Facebook dan mengetahui bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa yang terjadi di jejaring sosial Facebook. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif kualitatif dan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kesantunan berbahasa berdasarkan prinsip kesantunan Leech berupa maksim kebijaksanaan, maksim penerimaan, maksim kemurahan hati, maksim simpati, maksim kecocokan, dan maksim kerendahan hati. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan yang dituliskan oleh pengguna jejaring sosial Facebook didominasi oleh tuturan yang tidak sesuai dengan kaidah kesantunan dalam berbahasa sehingga penggunaan bahasa sarkasme pada komentar netizen dalam jejaring sosial Facebook menyebabkan adanya pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa yang meliputi maksim kebijaksanaan, penerimaan, maksim simpati, maksim kerendahan hati, maksim kemurahan hati, dan maksim kecocokan. Faktor yang mempengaruhinya yakni, penutur ingin menunjukkan eksistensi diri, meluapkan emosi atau ekspresi, kebebasan berjejaring sosial, dan komunikasi searah.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The use of non-commercial articles will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently approved at http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/. This license allows users to (1) Share (copy and redistribute the material in any medium) or format; (2) Adapt (remix, transform, and build upon the material), for any purpose, even commercially.