Hubungan Kebiasaan Makan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Desa Poowo Barat Kabupaten Bone Bolango
DOI:
https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v13i1.221Keywords:
Kebiasaan Makan, AnemiaAbstract
Remaja putri berisiko mengalami anemia disebabkan oleh asupan gizi yang rendah dipicu oleh kebiasaan makan remaja yang tidak sehat. Anemia suatu keadaan dimana terjadinya penurunan kuantitas sel-sel darah merah bersirkulasi atau jumlah hemoglobin (Hb) berada dibawah batas normal. Asupan zat gizi yang kurang menyebabkan remaja putri rawan mengalami anemia Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan dengan kejadiaan anemia pada remaja putri di Desa Poowo Barat Kab Bone Bolango. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penggumpulan data menggunkan lembar antropometri, Food Recall dan Formulir Food Frequency. Hasil penelitian menunjukan yang anemia sebanyak 7 orang (14%), yang tidak anemia sebanyak 43 (86%). Hasil analisis lebih lanjut menggunakan Chisquare menunjukan bahwa ada hubungan kebiasaan makan dengan kejadian anemia pada remaja putri di Desa Poowo Barat dengan P-value=0,00 (α=0,05). Kesimpulan penelitian ini ada hubungan kebiasaan makan dengan kejadian anemia pada remaja putri di Desa Poowo Barat. Saran diharapkan kepada remaja putri perlu memperhatikan pola konsumsi makanan yang sesuai dengan gizi seimbang.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The use of non-commercial articles will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently approved at http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/. This license allows users to (1) Share (copy and redistribute the material in any medium) or format; (2) Adapt (remix, transform, and build upon the material), for any purpose, even commercially.