Pengembangan modul zat adiktif berbasis Socioscientific Issue (SSI) untuk meningkatkan literasi sosial dan sikap peduli siswa sekolah menengah pertama

Abstract

Proses belajar membutuhkan bahan ajar yang dapat membentuk aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Berdasarkan hasil observasi, bahan ajar yang ada belum memenuhi kebutuhan sekolah, sehingga diperlukan pengembangan. Salah satu bentuk pengembangan bahan ajar berupa modul yang mengaitkan masalah kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menghasilkan modul zat adiktif berbasis SSI yang dapat meningkatkan literasi sosial dan sikap peduli siswa SMP. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Adapun model pengembangan yang digunakan yakni desain ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementasi dan Evaluation). Data dikumpulkan menggunakan lembar validasi, observasi, angket dan tes literasi sosial. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dan dilanjutkan dengan analisis kuantiatif. Hasil validasi modul oleh ahli materi diperoleh persentase 59%, ahli bahasa 50% dan ahli kegrafikan/ media 98%. Ketiga penilai oleh tim ahli menyatakan bahwa modul valid atau layak digunakan namun perlu direvisi kecil. Selain itu, pemahaman literasi sosial diuji dengan N-gain sebesar 0,42 artinya bahwa modul SSI cukup efektif untuk meningkatkan literasi sosial peserta didik. Sikap peduli dinilai dari aktivitas belajar peserta didik dalam setiap pertemuannya, hasil peningkatan pada setiap pertemuannya adalah pertemuan pertama 74%, kedua 83% dan ketiga 87%. Selanjutnya, respon siswa menunjukkan persentase 67%, artinya siswa setuju untuk menggunakan modul SSI dalam proses pembelajaran materi zat adiktif. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa modul zat adiktif berbasis socioscientific issue (SSI) efektif digunakan untuk pembelajaran siswa SMP.