Perbedaan determinan faktor keluarga dengan kejadian balita stunting di pedesaan dan perkotaan

Authors

  • Teguh Akbar Budiana Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia
  • Dyan Kunthi Nugrahaeni Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia
  • Novie Elvinawaty Mauliku Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31943/gw.v14i1.355

Keywords:

balita, Stunting, Perkotaan, Pedesaan

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kejadian stunting di Jawa Barat sebesar 8.3%, sedangkan kejadian stunting di Kota Cimahi sebesar 10.9% dan di Kabupaten Bandung Barat sebesar 6.96%. Stunting merupakan permasalahan yang harus segera di tanggulangi karna akan berdampak kepada kesehatan anak dimasa kini dan yang akan datang. Tujuan penelitian menganalisis perbedaan determinan faktor terjadinya stunting menurut jumlah anggota keluarga, umur ibu saat hamil, dan pendapatan keluarga diwilayah perkotaan dan pedesaan. Rancangan penelitian cross sectional, responden balita stunting usia 24 – 59 bulan. Penelitian dilakukan di 2 tempat, wilayah pedesaan peneliti mengambil tempat di wilayah kerja Puskesmas Patarumah Kabupaten Bandung Barat, sedangkan perkotaan di wilayah kerja Puskesmas Cimahi Tengah Kota Cimahi. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan kuota sampling dan tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampeli sebanyak 96 responden (48 balita stunting yang berada di pedesaan dan 48 balita stunting yang berada di perkotaan) diukur dengan TB/U. Instrumen penelitian meliputi kuesioner, microtoice, dan alat bantu statistik. Analisis data bivariat menggunakan uji Mann-Whitney Test. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara jumlah anggota keluarga (p=0.838), usia ibu saat hamil (p=0.80), dan pendapatan keluarga (p=0.816) dengan kejadian stunting di pedesaan dan perkotaan. Memperhatikan umur ibu pada saat hamil agar tidak hamil pada usia beresiko, memperkuat kerjasama lintas sector dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan meningkatkan pendapatan keluarga.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-04-20

How to Cite

Budiana, T. A. ., Nugrahaeni, D. K. ., & Mauliku, N. E. . (2023). Perbedaan determinan faktor keluarga dengan kejadian balita stunting di pedesaan dan perkotaan . Gema Wiralodra, 14(1), 375–382. https://doi.org/10.31943/gw.v14i1.355