STUDI DIFERENTIAL SETTLEMENT AKIBAT ADANYA PENAMBAHAN SIRTU PADA KELOMPOK TIANG DI BAWAH PONDASI TANGKI
DOI:
https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v8i1.38Keywords:
Pondasi Tiang, Diferential SettlementAbstract
Kondisi tanah berlapis menjadi salahsatu permasalahan dalam melakukan perencanaan,
seperti pada kasus pembangunan pabrik kelapa sawit yang terletak pada Kecamatan
Subah Kabupaten Sambas Kalimantan Timur. Pabrik ini akan membangun tangki minyak
kelapa sawit dengan pondasi tiang pancang. pondasi tiang pancang tersebut duduk
pada jenis tanah yang berlapis, yaitu tanah Clayey Silt (tanah lunak) dengan
konsistensi Medium to Hard dan Sandy Gravel dengan konsistensi Dense to Verry
Dense. Akibat Tanah berlapis pondasi dikawatirkan terjadi kemiringan struktur
tangki akibat diferential settlement yang menyebabkan kegagalan struktur, untuk
mengetahui apakah pondasi pada pembangunan pabrik kelapa sawit itu gagal kemudian
dianalisa dengan cara memodelkan sesuai dengan kondisi aslinya (tanpa sirtu), dan
model berikutnya yaitu dengan menambahkan sirtu sedalam 1 m di bawah raft. Hasil
analisis menunjukkan bahwa pondasi tangki akibat differential settlement terjadi pada
kedua model tetapi kondisinya masih menenuhi syarat ijin. Pada penelitian ini
penambahan sirtu mengakibatkan bertambahnya settlement sebesar 2.61% karena sirtu
dianggap beban tambahan pada pondasi.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The use of non-commercial articles will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently approved at http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/. This license allows users to (1) Share (copy and redistribute the material in any medium) or format; (2) Adapt (remix, transform, and build upon the material), for any purpose, even commercially.