Otak karakter: model pendidikan karakter berbasis neurosains

Authors

  • Ricki Yakup Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia
  • Suyadi Suyadi Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31943/gw.v14i1.383

Keywords:

Pendidikan Karakter, Otak Karakter, Neurosains

Abstract

Kajian tentang pendidikan karakter selama ini masih berbasis pada teori behavioristik yang menaruh perhatian pada pembiasaan belum berbasis pada neurosains yang menaruh perhatian pada kinerja otak. Akibatnya pendidikan karakter hanya bersifat sementara bukan perubahan perilaku yang bersifat permanen. Penetitian ini bersifat kualitatif  yang didasarkan pada kajian kepustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan pendidikan karakter berbasis kinerja otak atau neurosains. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa otak manusia merupakan sentral terhadap setiap aktiviatas manusia, di mana setiap aktivitas manusia itu selalu berkaitan dengan enam sistem kinerja otak yang memegang peranan penting terhadap aktivitas manusia. Enam sistem tersebut yaitu Cortex Prevontalis, Lobus Temporalis, sistem limbik, Gyrus Cingulatus, Ganglia Basalis dan Cerebellum. Fungsi kinerja otak juga menunjukkan bahwa perilaku atau karakter termasuk kedalam ranah sistem kerja otak sehingga dengan memaksimalkan fungsi kinerja otak seorang pendidik dapat memberikan pembelajaran atau penanaman karakter yang lebih efisien terhadap peserta didik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-04-01

How to Cite

Yakup, R., & Suyadi, S. (2023). Otak karakter: model pendidikan karakter berbasis neurosains . Gema Wiralodra, 14(1), 228–236. https://doi.org/10.31943/gw.v14i1.383