PENGARUH KOMPETENSI DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KINERJA PEGAWAI PEMERINTAH KOTA CIREBON

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Kota
Cirebon di lapangan kinerja pegawai di pemerintah kota (Pemkot) Cirebon belum
memuaskan dalam arti bahwa dua kewajiban pokok PNS yang diamanatkan oleh
Undang-Undang dengan jumlah sampel 260 responden. Kualitas pelayanan publik
yang dilakukan sebagian besar instansi pemerintah masih memprihatinkan. Hal ini
secara kasat mata pelayanan yang diberikan lembaga pemerintah di Pemkot Cirebon
masih belum memuaskan. Tujuan penelitian ini 1) untuk mengetahui persepsi
responden mengenai variabel kompetensi pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah
Kota Cirebon 2) untuk mengetahui variabel berpengaruh terhadap kepuasan kerja
pegawai di lingkungan Pemda Kota Cirebon. Pengambilan sampel menggunakan
teknik random sampling, dan metode analisis data melalui analisis deskriptif dan
verifikatif dengan pendekatan Struktural Equation Model (SEM) dengan program
Linear Struktural Relationship (LISREL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
persepsi responden mengenai variabel kompetensi, kompensasi berada pada kategori
baik. Hasil analisis kuantitatif melalui uji hipotesis menunjukkan bahwa kompetensi
dan kompensasi baik secara parsial maupun simultan terhadap kepuasan kerja
berpengaruh positif dan signifikan, dengan kontribusi pengaruh nilai koefisien
determinasi R2 = 0,53 atau 53%. Begitupun kompetensi, kompensasi dan kepuasan
kerja baik secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja pegawai, dengan nilai koefisien determinasi yang merupakan
kontribusi total pengaruh R2 = 0,80 atau 80%. Variabel yang paling besar
berpengaruh terhadap kepuasan kerja adalah kompensasi, dan yang paling kecil
variabel kompensasi. Sedangkan variabel yang berpengaruh paling besar terhadap
kinerja pegawai adalah variabel kepuasan kerja, dan paling kecil variabel kompetensi.
Penelitian ini menemukan dan membuktikan bahwa untuk membangun kepuasan kerja
dan kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon perlu didukung
oleh variabel kompetensi dengan aspek keterampilan kerja, dan kompensasi dengan
mengutamakan aspek kompensasi financial langsung.