FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMANDIRIAN PUS MENJADI AKSEPTOR KB SUNTIK DI PKM PALAKKA
DOI:
https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v11i1.95Keywords:
faktor-faktor kemandirian PUS, KB suntikAbstract
Kelompok Pasangan Usia Subur (PUS) merupakan salah satu kelompok yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena kelompok ini dianggap mampu membantu mengurangi terjadinya kepadatan atau lonjatan penduduk. Jumlah PUS di Wilayah Puskesmas Palakka tahun 2013 sebanyak 1.050 sedangkan tahun 2014 sebanyak 2.041 dengan pencapaian akseptor KB aktif sebanyak 598 peserta dengan rincian metode kontrasepsi sebagai berikut: Pil sebanyak 244 peserta, suntikan sebanyak 265 peserta, Kondom sebanyak 9 peserta, Implant sebanyak 74 peserta, IUD sebanyak 3 peserta dan MO sebanyak 3 peserta. Tingkat kemandirian PUS untuk menjadi akseptor KB masih kurang. Rancangan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Populasi seluruh PUS ber KB suntik yang berada di wilayah puskesmas Palakka Kabupaten Bone. Sampel penelitian sebanyak 31 PUS. Teknik pengambilan sampel yaitu Accidental Sampling. Hasil penelitian pendidikan (ρ value= 0,001) dan pengetahuan (ρ value = 0,002). Kesimpulan ada hubungan pendidikan dan pengetahuan dengan kemandirian PUS menggunakan KB suntik.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The use of non-commercial articles will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently approved at http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/. This license allows users to (1) Share (copy and redistribute the material in any medium) or format; (2) Adapt (remix, transform, and build upon the material), for any purpose, even commercially.