BAGAIMANAKAH PROSES BELAJAR ANAK TUNARUNGU DAN ANAK AUTISME?: STUDI KASUS DI SALAH SATU SLB DI INDRAMAYU
DOI:
https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v11i1.115Keywords:
Proses Belajar, SLB, Tunarungu, AutisAbstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses belajar yang tepat pada anak berkebutuhan khusus, khususnya anak tunarungu dan autis. Penelitian ini dilakukan di di salah satu SLB yang adi di Indramayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni pengamatan (observation), pengamatan terlibat (participant observation), dan wawancara secara mendalam (indepth interview). Analisis data yang digunakan menggunakan analisis data yang diadopsi oleh Miles and Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Setelah melakukan penelitian ini, didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan proses belajar antara anak tunarungu dan autis. Pada anak tunarungu, metode yang tepat biasanya menggunakan gambar atau objek agar mereka dapat mudah memahaminya. Akan tetapi, pada anak autis biasanya pembelajaran bukan ditekankan pada suatu materi tertentu akan tetapi lebih pada agar mereka dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The use of non-commercial articles will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently approved at http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/. This license allows users to (1) Share (copy and redistribute the material in any medium) or format; (2) Adapt (remix, transform, and build upon the material), for any purpose, even commercially.