Autokorelasi Spasial Kasus Demam Berdarah di Kota Jambi Tahun 2020
DOI:
https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v13i2.283Keywords:
autokorelasi spasial, DBD, Kota JambiAbstract
Demam berdarah saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting di Kota Jambi. Jumlah kasus DBD di Kota Jambi menempati urutan pertama dari 11 kab/kota di Provinsi Jambi. Studi ini bertujuan mengidentifikasi variasi spasial kasus DBD di Kota Jambi tahun 2020. Analisis Global dan Lokal Moran Indeks digunakan dalam penelitian ini untuk memetakan wilayah hotspots dan cold spots kasus DBD. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi ekologi dengan unit analisis semua kelurahan di Kota Jambi yang berjumlah 62 kelurahan. Data kejadian DBD diperoleh dari laporan Dinas Kesehatan Kota Jambi dari Januari 2020 sampai Desember 2020 dengan jumlah total sebanyak 714 kasus. Studi ini menemukan adanya autokorelasi positif kasus DBD dengan 10 kelurahan yang masuk ke dalam area hotspots dan 9 kelurahan masuk ke dalam area cold spots.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The use of non-commercial articles will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently approved at http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/. This license allows users to (1) Share (copy and redistribute the material in any medium) or format; (2) Adapt (remix, transform, and build upon the material), for any purpose, even commercially.