Pengaruh Penambahan Tepung Kelor Terhadap Nilai Gizi Dan Tingkat Kesukaan Produk Nugget Ikan
DOI:
https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v13i2.291Keywords:
Nuget ikan, Tepung Kelor, Nilai Gizi, StuntingAbstract
Masalah gizi masih menjadi isu sentral di Indonesia salah satu nya kasus stunting. Tujuan penelitian: mengetahui kandungan zat gizi dan tingkat kesukaan produk nugget ikan dengan penambahan tepung kelor. :jenis penelitian adalah eksperimen dengan 4 perlakuan 3 kali pengulangan. Komposisi sampel Ikan gabus : Tepung Terigu : Tepung Kelor . P1 (250 gr : 100 gr : 0 gr), P2 250 gr : 90 gr : 10 gr), P3 (250 gr : 75 gr : 25 gr), P4 (250 gr : 50 gr : 50 gr). pengujian sampel kandungan zat gizi menggunakan nutrisurvey dan uji laboratorium, untuk uji kesukaan panelis berjumlah 30 orang Analisa data uji Anava. Hasil diperoleh nilai gizi pada masing-masing kelompok perlakuan menunjukkan adanya perbedaan zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak) dan sesuai dengan standar (SNI), paling tinggi pada kelompok Perlakuan P3 sedangkan zat gizi mikro essensial seperti zat besi (Fe), vitamin A dan kalsium paling tinggi pada kelompok perlakuan P4. Terdapat perbedaan tingkat kesukaan warna dan rasa (p-value < 0,05). Kesimpulan diperoleh kandungan zat gizi nugget kelor memenuhi syarat sebagai upaya mengatasi permasalahan stunting. Disarankan Penggunaan formulasi perlakuan P3 komposisi ikan gabus 250 gr : tepung terigu 75 gram : tepung daun kelor 25 gram.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The use of non-commercial articles will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently approved at http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/. This license allows users to (1) Share (copy and redistribute the material in any medium) or format; (2) Adapt (remix, transform, and build upon the material), for any purpose, even commercially.